Minggu, 16 Maret 2025 WIB
Pro Jurnalis Siber

Festival Ekonomi Syariah akan Digelar Pertama Kali di Sumut

Administrator Administrator
Festival Ekonomi Syariah akan Digelar Pertama Kali di Sumut
Internet
ilustrasi

17MERDEKA, Medan - Sumatera Utara berkesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatera tahun 2017 yang akan dilaksanakan pada 6�8 Oktober 2017 mendatang. 

Acara ini diselenggarakan dalam rangka mensukseskan Indonesia Sharia Economic Forum (ISEF) yang akan digelar di Surabaya pada bulan November 2017.

"Dari sejarah kita belajar, sejatinya penyebaran Islam di Sumatera merupakan awal dari penyebaran Islam di Nusantara. Latar belakang sejarah dimaksud dan faktor lokasi geografis pulau Sumatera menjadi dasar penetapan tema FESyar Sumatera 2017 yaitu Membangun Ekonomi Syariah Berlandaskan Konektivitas Regional," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut didampingi Ketua Panitia FEsyiar Sumatera 2017, Arief Budi Santoso di Medan, Senin (2/10).

Disampaikannya, kegiatan ini akan dilaksanakan dalam 2 rangkaian, yaitu Shari'a Economic Forum di Hotel Aston Medan dan Shari'a Fair  di Lapangan Merdeka.

Sharia Economic Forum  terdiri dari Seminar Model Pemberdayaan Pesantren, Seminar Halal Industri (Logistik), Seminar Potensi Zakat dan Wakaf Regional, Sosialisasi Blueprint Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah sertaWorkshop Training of Trainers Modul Zakat, Modul Wakaf, dan Modul Usaha Mikro Islami.

Sedangkan Shari'a Fair adalah kegiatan expo yang dimeriahkan dengan acara grand final lomba Da'i Cilik, Duta Ekonomi Syariah, Kesenian Daerah, Kreasi Busana, Berbalas Pantun, Kaligrafi serta Entrepreneur muda berbasis syariah yang diikuti seluruh finalis dari provinsi se-Sumatera.

Geliat perkembangan Ekonomi Islam di tanah air, yang lebih dikenal dengan istilah Ekonomi Syariah, semakin hari semakin pesat.

"Dukungan masyarakat luas terhadap sistem ekonomi alternatif terbukti semakin kuat. Minat masyarakat untuk mempelajari Ekonomi Syariah atau pun berekonomi secara syariah menunjukkan bahwa kehadirannya memang dibutuhkan dan menjadi tumpuan harapan perubahan kehidupan ke arah yang lebih baik lagi," ujarnya.

Disebutnya, ekonomi dan keuangan syariah bukanlah merupakan suatu konsep yang eksklusif yang hanya ditujukan untuk umat Islam, namun merupakan suatu konsep yang inklusif berdimensi universal yang secara aktif melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam pergerakan roda perekonomian.

Nilai-nilai ekonomi syariah dalam kegiatan ekonomi telah lama menjadi ruh bagi pengembangan dan pelaksanaan sistem ekonomi yang sesuai nilai-nilai luhur bangsa berlandaskan Pancasila.

"Berbagai program edukasi dan sosialisasi ini merupakan salah satu wujud upaya nyata dalam mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dan meningkatkan perannya dalam mendorong dan mendukung pertumbuhan dan ketahanan perekonomian daerah maupun nasional," sebutnya.

"Khusus dalam rangka optimalisasi proses edukasi dan komunikasi, Bank Indonesia menginisiasi Festival Ekonomi Syariah (FESyar) yang dilakukan di berbagai wilayah regional. Sebagai sarana untuk menampilkan mempromosikan produk maupun kegiatan terkait ekonomi syariah secara terstuktur di seluruh wilayah Indonesia," tambahnya. (17M/07)


Tag:
Berita Terkait
Wartawan 17merdeka.com adalah yang namanya tercantum di susunan Redaksi. Segala proses peliputan yang diterbitkan oleh media online 17merdeka.com harus menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers. Hubungi kami: [email protected]
Komentar
Berita Terkini