17MERDEKA.COM|Rencana Program Wali Kota Medan Muhammad Bobby Arif Nasution pembuatan tanggul/pelebaran Sungai Deli hanya hock ( berita bohong). Buktinya sampai sekarang tanda tanda itu belum ada sama sekali.
Kalau melihat kedatangan para tim yang mengaku dari Pemko Medan Sungguh tak diragukan. Hal mana mereka memberi pengarahan pada warga sepanjang sungai Deli, kedatangan kami selaku Litbang dari Pemko Medan akan mengganti untung tanah warga yang nantinya terkena pembuatan Tanggul/pelebaran Sungai Deli yang nantinya berfungsi untuk mengatasi banjir Kota Medan , ucap tokoh pemuda Sungai Mati Ferry Nasution Jumat (15/09/23)
Yang keberatannya kita , dimana mereka memperlihatkan daftar nama2 warga akan diganti untung yang sudah terprin dari BPN lengkap dengan jumlah ukuran tanahnya. Melihat data yang mereka bawa menyakinkan warga untuk memberikan, Copi KTP, KK, Surat tanah, kita pada mereka. Kejadian ini di bulan September 2022 berarti sampai saat ini sudah setahun.
Namun sampai sekarang jangankan ganti untung bahkan kabarpun sampai sekarang tidak ada. Kita hanya tàkut yang mengatas namakan tim dari Pemko Kota Medan ada Missi politik, tambah Ferry.
Ditegaskan Ferry bukan tanggung banyaknya warga yang kecewa, menanti realisasi proyek ini. Yang setahu Saya sudah disurvei , KTP, KK dan Surat Tanahnya diambil mereka ada 3 Kecamatan Medan Barat, Aur, Sei Mati dan Medan Johor. Pertemuan dikantor lurah sudah berulang kali.
Saat dikonfirmasi dengan Lurah Sei Mati melalui Sekretaris Lurah membenarkan adanya pertemuan dengan warga kita. Seklur juga mengatakan, mereka pun sampai sekarang merasa bingung berita rencana pembuatan tanggul/pelebaran Sungai Deli bagai hilang ditelan bumi.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Perkim Kota Medan, Ir Sutan Endar Lubis saat dikonfirmasi terkait hal tersebut terlihat terkejut.
" Baru dengar adanya rencana Walikota Medan untuk membuat Tanggul/pelebaran Sungai Deli. Biasanya proram sungai itu ada pada Provinsi melalui Departemen Balai Sungai" Ujar, Kadis Perkim Endar. (17M.30).