17MERDEKA, MEDAN -Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Rajudin Sagala, mengatakan lulusan sekolah Islam tidak perlu takut atau tabu terlibat dalam politik praktis.
“Islam tidak hanya mengajarkan tentang akhirat, tetapi juga mencakup segala hal, termasuk urusan duniawi,” kata Rajudin.
Hal itu dikatakannya kepada puluhan siswa dan tenaga pendidik SMP Islam Annizam saat berkunjung ke DPRD Kota Medan, Selasa (20/9/2022).
Rajudin juga meminta lulusan sekolah Islam di Kota Medan bisa menciptakan generasi yang mengerti politik dan pemerintahan, sehingga ke depan bangsa dan negara akan diurus oleh para pemimpin yang memiliki akhlak mulia.
“Kita harus buktikan, kalau siswa lulusan sekolah Islam juga bisa menjadi pemimpin, bisa berbuat banyak untuk bangsa dan negara. Orang yang lulus dari sekolah Islam bukan hanya mengurusi masjid saja, tetapi juga harus bisa mengurus bangsa dan negara ini,” ucap Rajudin.
Islam itu, sebut Rajudin, mencakup seluruh aspek, baik aspek kehidupan dunia, maupun akhirat. “Masalah politik juga bagian yang tidak terpisahkan dari Islam. Saya melihat sekolah Annizam mengerti akan hal itu, sehingga hari ini pihak sekolah membawa siswanya datang ke gedung DPRD Medan untuk melihat bagaimana anggota dewan bekerja untuk masyarakat,” jelasnya.
Politisi PKS itu juga meminta, setiap sekolah di Kota Medan, khususnya sekolah Islam untuk menyadarkan setiap siswa dan generasi bangsa tentang betapa pentingnya mengurus bangsa dan negara, termasuk masalah politik. Sebab, seluruh kebijakan yang ada di negara ini tidak terlepas dari kebijakan politik.
“Ketika anak-anak sudah dibekali ilmu agama Islam yang baik terjun ke dunia politik, maka akan tercipta iklim politik yang sehat. Jangan sampai terkesan lulusan sekolah Islam itu hanya ngurusin masalah akhirat, masalah mati, tetapi juga harus ikut mengurus bangsa dsn negara,” ungkapnya.
Sementara Kepala Sekolah SMP Islam Annizam, Robin Ginting, mengatakan SMP Islam Annizam bukan hanya mengajarkan tentang ilmu agama Islam, tetapi juga tentang nilai-nilai demokrasi.
“Makanya, kami membawa siswa kami ke DPRD Kota Medan agar mereka dapat memahami bagaimana sistem demokrasi berjalan. Terima kasih sudah mau menerima dan memfasilitasi serta memberikan edukasi kepada siswa kami tentang sistem kerja setiap Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Kota Medan,” katanya. (17m03)