Kamis, 24 April 2025 WIB
Pro Jurnalis Siber

BPN Kab.Bogor,Sepyo Achanto"Apapun Resiko, Kebijakan Harus Lebih Baik"

Keras Perbaiki Pelayanan di BPN Kabupaten Bogor
Administrator Administrator
BPN Kab.Bogor,Sepyo Achanto"Apapun Resiko, Kebijakan Harus Lebih Baik"
17M

17Merdeka, Bogor -Polemik tak berdasar tentang pelayanan hingga tuduhan yang di tujukan kepada BPN Kabupaten Bogor terkait lambannya  pemberkasan dalam pembuatan sertipikat tanah langsung di bantah. 

Kepala Kantor (Kakan) BPN Kabupaten Bogor, Sepyo Achanto menjelaskan justru  tuduhan dan tanggapan muncul setelah dirinya berupaya keras melakukan perbaikan pelayanan kepada masyarakat serta saya terbuka kalau ada yang mau tau saya akan jelaskan dengan sebenarnya, Ujar, Sepyo Achanto sembari tersenyum, kepada wartawan (4/09/) siang.

Menurutnya, dengan berbagai kesibukannya wajar kalau ada tumpukan berkas permohonan sertipikat yang  belum di tanda tangani. "Namun  tidak ribuan kata orang, mau tahu bagaimana saya bekerja," ujar mantan Kakan BPN Kabupaten Semarang itu.  

Dia juga mengatakan, kalau anggapan seperti  itu muncul sebanarnya sangat wajar. Sebab tidak bisa dipungkiri di internal BPN sendiri ada oknum yang  sudah terbiasa berada di Zona nyaman.  Sehingga  begitu ada pimpinan baru yang  berupaya untuk merubah kebijakan yang lebih baik maka kepentingannya akan terganggu. "Dan saya tidak bisa kalah dengan oknum pegawai seperti itu,karena saya masuk  ke BPNKabupaten Bogor membawa mendat besar," ujarnya

Selain itu, lanjut Sepyo, BPN Kabupaten Bogor tidak sama dengan  Kantor BPN di daerah lain.  Secara geografis, BPN Kabupaten Bogor memiliki luas wilayah dan jumlah penduduk yang besar menyamai satu Provinsi. Dengan kondisi seperti itu  otomatis jumlah  pemohon  sertipikat dengan segala kerumitan dan masalahnya tentu sangat besar. "Hal ini  yang jarang di lihat  orang, kita tidak bisa lihat kepentingan  orang per orang tapi kita harus lihat secara umum.

Dan itu tugas saya sehingga saya harus membawa BPN Kabupaten Bogor lebih baik apapun resiko dan tantangannya," tandasnya.

Pria berkacamata ini juga meminta semua pihak tidak melakukan pembunuhan karakter dengan  mengatakan sesuatu  yang tidak bisa di buktikan. Apalagi lembaga seperti BPN telah berjalan atas dasar sistem sehingga tidak bisa berjalan hanya  karena satu atau dua orang. "Jadi kalau saya di atas semua bisa berjalan karena ada yang di tengah dan di bawah," katanya.

Tentang akses jalan yg menjadi syarat pengurusan sertipikat, sepyo menegaskan dirinya tidak pernah memberi pernyataan soal itu. Namun demikian, secara umum BPN harus tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dalam setiap proses permohonan supaya kebijakan yang dikeluarkan tidak akan menimbulkan permasalahan yang lebih besar lagi.

Terutama terhadap fungsi sosial atas tanah, dimana tanah itu sendiri harus dapat memberikan kesejahteraan utk masyarakat. "Dan kalau sudah clear kenapa saya harus tahan tahan," pungkasnya ( 17M.30)


Tag:
Berita Terkait
Wartawan 17merdeka.com adalah yang namanya tercantum di susunan Redaksi. Segala proses peliputan yang diterbitkan oleh media online 17merdeka.com harus menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers. Hubungi kami: [email protected]
Komentar
Berita Terkini