Jumat, 26 April 2024 WIB

M Husni Tinggalkan Rekam Jejak Buruk di Dispenda

Di Dinas Pertamanan & Kebersihan Juga Ada
Administrator Administrator
M Husni Tinggalkan Rekam Jejak Buruk di Dispenda
Internet
Ilustrasi

17MERDEKA, MEDAN - Ada rekam jejak buruk di Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan yang dipimpin sang kepala dinas (kadis), M Husni.


Dari data yang diperoleh, Kamis (22/2), pada anggaran tahun 2016, ditemukan adanya pengelolaan dan pelaporan piutang retribusi kebersihan yang belum tertib dan penatausahaan dan pelaporan piutang Tuntutan Ganti Rugi (TGR) atas retribusi pelayanan kebersihan yang juga belum tertib.


Salah satu persoalan yang cukup krusial dari dua item itu, yakni mengusulkan penetapan kerugian daerah melalui proses perhitungan kerugian daerah kepada 47 pemungut retribusi dan bendahara penerimaan pembantu wilayah 1 sebesar Rp1.896.147.850.


Terkait hal ini, Kadis Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan, M Husni yang dikonfirmasi via pesan messengger, mengaku persoalan itu sudah dibahas di Tim Penyelesaian (TP) TGR. 


"Sudah dibahas di TP-TGR menyangkut piutang," jawab Husni.


Terlepas dari persoalan itu, Husni juga punya rekam jejak buruk lainnya saat masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Medan. 


Di tahun 2016 itu juga ada persoalan piutang yang bermasalah, yakni tentang pengelolaan dan pelaporan piutang PBB-P2 belum tertib dan penghapusan pajak tidak didukung keputusan walikota dan/atau DPRD.


Terkait hal ini, Husni juga membenarkan. Dan sekali lagi, dia menjawab persoalan itu sudah ditindaklanjuti oleh TP-TGR. 


"Sudah berjalan, sudah ditetapkan surat ketetapan piutang," jawabnya lagi.


Untuk diketahui, M Husni yang juga Ketua Kwartir Cabang (Ka Kwarcab) Pramuka Kota Medan ini, menjabat sebagai Kadis Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan pada sekira bulan Februari 2017 lalu. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kadispenda Medan.


Sementara itu, Ketua Lembaga Garuda Muda Indonesia, Mangatas Siagian yang dimintai tanggapan tentang persoalan itu, meminta agar persoalan-persoalan itu bisa dijadikan acuan atau bahan evaluasi bagi Walikota Medan, Dzulmi Eldin.


"Ini bisa jadi masukan bagi walikota, setidaknya menjadi bahan evaluasi. Tidak hanya evaluasi kinerja, tapi juga evaluasi jabatan," katanya. (17M.05) 


Wartawan 17merdeka.com adalah yang namanya tercantum di susunan Redaksi. Segala proses peliputan yang diterbitkan oleh media online 17merdeka.com harus menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers. Hubungi kami: redaksi.17merdeka@gmail.com
Komentar
Berita Terkini