Rabu, 12 November 2025 WIB
Pro Jurnalis Siber

Merasa Tertipu & Dijanjikan Masuk Koprs.Koward. Keluarga Febi Akan Laporkan Rizal

Administrator Administrator
Merasa Tertipu & Dijanjikan Masuk Koprs.Koward. Keluarga Febi Akan  Laporkan Rizal

17MERDEK|| Dugaan kasus penipuan dan penggelapan terkait pasal 372 & 378 yang menimpa Febi (19 Thn ) bakal dilaporkan ke Mapolda Sumatera Utara dan Kodam I Bukit Barisan (24/9/25).

Diketahui wanita muda (19 Thn) bernama Febi yang bercita- cita menjadi Kowad ( Korps Wanita Angkatan Darat ) terpaksa pupus dikarenakan tertipu dan termakan pujuk rayu oknum berinisial RZ.

Menurut informasi di lingkungan TNI Angkatan Darat akan membuka peluang untuk di rekrut menjadi Kowad dan akan bertugas di berbagai bidang, seperti tempur, dukungan tempur, dan dukungan dinas, serta untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara pada Tahun 2023 yang lalu.

Sebelumnya, mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengeluarkan pernyataan aturan baru.Selain itu, mantan panglima TNI,Jenderal Andika juga menghapus beberapa aturan dalam test sebagai syarat penerimaan prajurit TNI.

Aturan baru ini disampaikan langsung Jenderal Andika dalam rapat penerimaan prajurit TNI (Taruna Akademi TNI, Perwira Prajurit Karier TNI, Bintara Prajurit Karier TNI dan Tamtama Prajurit Karier TNI) tahun anggaran 2022.

Disinilah momen keluarganya Febi mendaftarkan anaknya ke Kesatuan TNI sebagai wujud cintanya kepada NKRI. Namun cita-cita dan keinginan Febi dan keluarganya tak kunjung terealisasi.

Menurut pihak keluarga, Kegagalan Febi menjadi Kowad(Korp.Wanita) angkatan darat tak terlepas dari bujuk rayu seorang oknum berinisial RZ.

RZ yang bermodus bujuk rayu seolah menjamin dapat meloloskan Febi untuk masuk sebagai Koward dan mengklaim dirinya (RZ) memiliki hubungan emosional dekat dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat yang saat itu dijabat oleh Bapak Dudung Abdurachman.

Kasus yang bermula pada 2023 tepatnya bulanJuli , RZ bertemu Febi dan keluarganya melalui salah seorang aktivis bernama Mulya Koto di bandara Kuala Namu Deli Serdang. Saat itu, RZ mengatakan bahwa dirinya juga sedang mengurus seseorang yang ingin juga masuk Kowad TNI.

Sementara itu, kepada awak Media Mulya Koto membenarkan pertemuan itu dan mengetahui pihak keluarga Febi memberikan sejumlah uang sebesar Rp150 juta , di bulan Juli Tahun 2023. Ironisnya, berlanjut dengan kiriman uang berikutnya sesuai yang diminta oleh RZ dengan dalil untuk biaya menutup kekurangan Febi dalam masa latihan.

Namun anehnya tak selembar kertas di surat lampiran pendaftaran sebagai Kowad terlihat ada tulisan atau Kop surat TNI AD ataupun stempel yang menunjukkan dari TNI AD. "Ungkap Mulya Koto ,Rabu (24/9/25).

Masih kata Mulya Koto, hingga kini sikap RZ yang tidak mau bertemu dan memberi kabar tetantang kelanjutan status Febi. Padahal ratusan juta uang keluarga Febi telah di berikan kepada RZ dari hasil penjualan rumah, tanah, sawah demi Anaknya agar bisa masuk sebagai Kowad.

Terpisah, Mardianto salah seorang perwakilan keluarga menuturkan pihak keluarga sepakat akan menempuh jalur hukum akan melaporkan RZ , ke Mapolda Sumatera Utara serta Kodam I Bukit Barisan.

"Tidak ada pertanggungjawaban dari RZ. handphon RZ selalu sibuk bahkan tidak aktif. Bahkan RZ mungkin merasa uang yang dia sudah cicil itu sudah cukup.Kita akan laporkan masuk penipuan imi."tegas ,Mardianto (Red)

Wartawan 17merdeka.com adalah yang namanya tercantum di susunan Redaksi. Segala proses peliputan yang diterbitkan oleh media online 17merdeka.com harus menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers. Hubungi kami: redaksi.17merdeka@gmail.com
Komentar
Berita Terkini