17NERDEKA COM|Masyarakat tagih janji Kapoldasu Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi yang menyatakan akan memberantas judi dan narkoba di Sumatera Utara.
Sementara Mesin judi tembak ikan dengan modus game ketangkasan tembak ikan, 'menjamur' di wilayah hukum Polsek Deli Tua yang dipimpin oleh Kapolsek Kompol. Dedi Dharma.
"Ketegasan sikap Kapolsek Deli Tua diuji. Apakah mampu melaksanakan perintah Kapoldasu, membersihkan judi tembak ikan dan narkoba di wilayah hukumnya," ujar pengamat hukum Muhammad Hatta SH, Senin (20/8) saat diminta tanggapannya terkait statmen Kapoldasu saat berkunjung ke Mapolrestabes Medan.
Masyarakat sudah lelah dengan janji pejabat, mereka nenginginkan tindakan nyata.
Belasan hingga puluhan mesin tembak ikan yang diduga milik HNDK dengan humas DB, tersebar di wilayah Deli Tua dan beroperasi dengan aman.
Antara lain di Gg. Sekolah 15 Depan Kuburan, Kwala Bekala, Kec. Medan Johor, Kota Medan, sudah dua bulan beroperasi.
Belakang Ponsel Simpang Jl. Parang II, Kwala Bekala, Kec. Medan Johor. Sinisuka Doorsmer, di pinggir Jl. Jamin Ginting, Kwala Bekala, Kec. Medan Johor dan Jl. Luku I, Gg. Pertemuan, dibelakang kedai kopi, Kwala Bekala, Kec. Medan Johor.
Hasil investigasi di lapangan, lokasi tembakn ikan ini belum pernah tersentuh aparat hukum. Padahal lokasi terbuka dan ramai dikunjungi pria dewasa.
Menurut warga, pihak pengelola selalu mendapat informasi saat akan dilakukan penggerebekan.
"Kibus entah humas si DB itu, dia dekat dengan aparat. Sehingga operasi mesin tembak ikan milik HNDK eudah terkordinir, berjalan mulus dan ramai serta aman-aman saja," ujar ibu setengah tua yang diamini tiga rekannya di kedai, Senin (20/8).
“Kalau untuk penggerebekan sih belum pernah bang. Setiap mau digerebek pasti mereka tutup bang, setelah kondusif baru mereka buka kembali. Pemiliknya inisial HNDK dan Humasnya DB”, katanya lagi.
Warga Kwala Bekala dan Medan Johor sudah sangat resah. "Bagaimana tidak resah, jika ada judi. Pasti ada peredaran narkoba. Bagaimanalah bisa kami menjaga anak kami dari bahaya judi dan narkoba," ujar dua warga yang mohon namanya jangan disebut, "taulah Bang, mereka mafia".
Masih di sekitar wilayah hukum Polsek Deli Tua, belasan mesin judi tembak okan beroperadi di Pama gg. Jafar, Gg Sari Kedai Durian, Jalan Satria Ujung dan beberapa titik lagi yang belum bisa didekati.
Pengusaha mesin judi tembak ikan HNDK dengan anak mainnya DB, leluasa 'main di pinggiran' kawasan Deli Tua.
Walau di wilayah itu ada Mapolsek Deli Tua, ada Koramil 15/DT, ada Markas Komando Yon Armed. Namun betkat kepiawaian DB, opersi medin judi tembak ikan berjalan mulus.
Warga menagih janji Kapoldasu Irjen Agung Setya Imam Efendi yang menyatakan akan memberantas judi dan narkoba di Sumatera Utara.
Begitu juga dengan kesiapan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, membersihkan judi dan narkoba di jajarannya.
Serta ujian berat dan PR bagi Kapolsek Delitua Kompol Dedy Dharma SH yang saat ini wilyah hukumnya dijadikan "surga" judi tembak ikan dan peredaran barkoba.
Camat Medan Johor Chandra Dalimunthe, S.STP M.SP diminta ikut campur tangan dalam hal ini juga menyangkut kepentingan keamanan penduduknya.
Begitu juga Muhammad Yudha Prastya SSTP, Lurah Kwala Bekala, harus mampu berkolaborasi dengan aparat dalam manjaga wilayahnya dari mafia judi dan narkoba.
“Kami berharap ada tindakan nyata, bukan hanya janji belaka. Kami warga udah resah, apalagi yang jelas pasti di setiap lokasi judi tembak ikan, ada pemakai narkoba di tempat tersebut. Mungkin di Delitua ini paling aman buka kayak gituan”, cetus wara Medan Johor dengan nada kesal.(17M.10)