Minggu, 16 Maret 2025 WIB
Pro Jurnalis Siber

Iran Ancam Ratakan Tel Aviv dengan Tanah Jika Israel Menyerang

Administrator Administrator
Iran Ancam Ratakan Tel Aviv dengan Tanah Jika Israel Menyerang
Internet

17MERDEKA, JAKARTA - Otoritas Iran melontarkan peringatan keras untuk Israel setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersuara keras mengancam negara Syiah itu. Mereka mengancam balik untuk meratakan Tel Aviv dengan tanah jika Netanyahu sungguh menyerang Iran.

"Soal kata-kata Netanyahu yang tidak bijaksana, saya mengatakan jika mereka (Israel-red) melakukan sedikit saja langkah tidak bijaksana terhadap Iran, kami akan meratakan Tel Aviv dengan tanah dan tidak akan memberikan kesempatan bagi Netanyahu untuk melarikan diri," tegas Mohsen Rezaie selaku Sekretaris Dewan Kebijaksanaan Iran seperti dikutip kantor berita Fars News Agency dan dilansir The Telegraph, Rabu (21/2/2018).

Iran dan Israel terlibat perang kata-kata terbaru setelah pidato Netanyahu dalam Konferensi Keamanan Munich yang digelar akhir pekan kemarin. Dalam pidatonya, Netanyahu menyebut Iran tengah berupaya mendominasi kawasan Timur Tengah dengan agresi dan teror.

"Israel tidak akan mengizinkan rezim Iran memasang jerat teror di leher kami," tegas Netanyahu seperti dilansir CNN. 

"Kami akan bertindak tanpa keraguan untuk mempertahankan diri, dan kami akan bertindak, jika diperlukan, tidak hanya terhadap proxy Iran yang menyerang kami, tapi terhadap Iran sendiri," imbuhnya. 

Dalam pidatonya itu, Netanyahu juga menunjukkan objek yang disebutnya sebagai potongan drone milik Iran. Menurut Netanyahu, drone Iran itu masuk ke wilayah udara Israel pekan lalu. Netanyahu juga mendorong hadirin dalam konferensi itu untuk membantu menangkal Iran. Dia bahkan menjelaskan dengan bantuan sebuah peta yang disebutnya menggambarkan perkembangan pengaruh Iran di kawasan Timur Tengah.

Menanggapi hal itu, Rezaie menyebutnya sebagai langkah dramatis dan permainan kekanak-kanakan. 

"Pemimpin AS dan Israel tidak mengenal Iran dan tidak memahami kekuatan perlawanan dan oleh karena itu, mereka terus menghadapi kekalahan," sebutnya seperti dikutip Fars News Agency.

Ketegangan antara Iran dan Israel semakin meluas beberapa waktu terakhir, dengan perang proxy di konflik Suriah terus berlangsung.

Pekan lalu, militer Israel atau IDF menyatakan pihaknya mencegat sebuah drone milik Iran yang diklaim masuk ke wilayah udara Israel. IDF membalas drone itu dengan menggempur pusat komando Iran di dekat Palmyra, Suriah. 

Namun gempuran itu berujung ditembaknya satu jet tempur F-16 milik Israel yang akhirnya jatuh di wilayah utara Israel. (dtc) 

Wartawan 17merdeka.com adalah yang namanya tercantum di susunan Redaksi. Segala proses peliputan yang diterbitkan oleh media online 17merdeka.com harus menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers. Hubungi kami: [email protected]
Komentar
Berita Terkini