Selasa, 11 Februari 2025 WIB
Pro Jurnalis Siber
Dugaan " Mark Up " Anggaran Dana Desa

Kepala Desa Sukandebi Tanah Karo Dion Tarigan Bungkam & Utus Tiga Orang Untuk Take Down Berita

Administrator Administrator
Kepala Desa Sukandebi Tanah Karo Dion Tarigan Bungkam & Utus Tiga Orang Untuk Take Down Berita

17MERDEKA|| Diduga Pembangunan Perpustakaan Desa Sukandebi TA 2024 Sebesar Rp 391.325.100 di Mark Up. Kepala Desa Sukandebi Dion Tarigan memilih bungkam saat di konfirmasi terkait masalah tersebut.

Diketahui plang informasi proyek, jelas tertera alokasi dana Pembangunan perpustakaan di Desa Sukandebi Rp391.325.100.00. Namun menurut pengamat pembangunan, proyek tersebut ditaksir hanya menelan biaya Rp190.000.000.00.

Dana Desa (DD) merupakan alokasi dana berasal dari APBN yang khusus untuk memajukan desa sebagaimana amanah UU Nomor :6 Tahun 2014 Tentang Desa," ujarnya

Ironisnya, saat dikonfirmasi Kepala Desa Sukandebi Dion Tarigan memilih " Bungkam" bahkan pasca pemberitaan, Kepala Desa Sukandebi mengutus tiga orang pria berinisial AS, S dan DK guna untuk bertemu dengan awak media di warung kopi tak jahu dari lokasi Bank Mandiri di Jalan Veteran Berastagi.

"Pasca pemberitaan dugaan Mark Up pembangunan perpustakaan di Desa Sukandebi, seorang pria berinisial DK menghubungi melalui seluler dengan nomor 08216615 **** untuk berkomunikasi " Ujar, BT.

Saat itu, BT tiba di warung pukul 16'00 wib dan sudah di tunggu oleh ada 2 (dua) pria berinisial " S " dan AS (Mengaku adik ipar Kepala desa Sukandebi).

Dalam pertemuan tersebut ketiga orang utusan Kepala Desa dengan awak Media 17Merdeka.com, mendesak agar berita proyek Pembangunan Perpustakaan di Desa Sukandebi diminta di take down atau di hapus.

Bahkan AS mengalihkan fokus pembicaraan dengan mengiming-imingi BT pryek APBD lainnya yang sedang dikerjakan di Pemkab Tanah Karo di Desa Sukandebi dengan memperlihatkan foto dan video proyek yang sedang dikerjakan.

Menurut BT, kenapa Kepala Desa Sukandebi risih saat diinformasikan kemasyarakat tentang proyek pembangunan perpustakaan. "Jika ada informasi yang salah dalam pemberitaan. Silahkan dibantah dan diluruskan sebagai inplementasi hak jawab. Atau buat pengaduan ke aparat penegak hukum," ujarnya.

Seperti yang diberitakan, diisinyalir ada Mark Up ADD TA 2024 dengan pagu yang tertera di plang informasi dengan jumlah Rp 391.325.100,00 (Tiga Ratus Sembilan Puluh Satu Juta Tiga Ratus Duapuluh Lima Ribu Seratus Rupiah), namun hasil dari pekerjaan ditaksir hanya Rp 190.000.000,00 .

Maka dari situ awak media semakin mencurigai dan akan terus didalami tentang Pembangunan Perpustakaan yang diduga buang buang dana desa(DD) yang awalnya dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara).

Kepala Desa Sukandebi Dion Tarigan berulang ulang di konfirmasi awak media melalui pesan WhastApp 0813 7573 xxxx, namun enggan menjawab dan bungkam .(17M/21)

Wartawan 17merdeka.com adalah yang namanya tercantum di susunan Redaksi. Segala proses peliputan yang diterbitkan oleh media online 17merdeka.com harus menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers. Hubungi kami: [email protected]
Komentar
Berita Terkini